Berulang kali kau menyakiti
(berulang kali ak kata padamu)
Berulang kali kau khianati
(berulang kali ak yakinkan kamu)
Sakit ini coba pahami
(sayangku hanya untukmu)
Ku punya hati bukan tuk disakiti
(ku juga punya hati untuk di mengerti)
Ku akui sungguh beratnya
(ku akui sungguh siksanya)
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
(ditinggalkanmu yg masih ak sayang)
Namun harus aku lakukan
(namun harus ak redha)
Karena ku tahu ini yang terbaik
(kerana ku tahu ini sudah suratan)
Ku harus pergi meninggalkan kamu
(kau tetap ingin meninggalkan aku)
Yang telah hancurkan aku
(yang masih sayangkan kamu)
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
(siksanya, siksanya, oh siksanya)
Ku akui sungguh beratnya
(ku akui sungguh siksanya)
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
(ditinggalkanmu yg masih ak sayang)
Namun harus aku lakukan
(namun harus ak redha)
Karena ku tahu ini yang terbaik
(kerana ku tahu ini sudah suratan)
Cintaku lebih besar darinya
(cintaku untukmu lebih besar)
Mestinya kau sadar itu
(mestinya kau sedar tapi kau nafikan itu)
Bukan dia, bukan dia, tapi aku
(Bukan dia, bukan sesiapa, tapi kamu)
Begitu burukkah ini
(masih burukkah ak)
Hingga ku harus mengalah
(hingga kau terpaksa membenciku)
Ku harus pergi meninggalkan kamu
(kau tetap ingin meninggalkan aku)
Yang telah hancurkan aku
(yang masih sayangkan kamu)
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
(siksanya, siksanya, oh siksanya)
(Cintaku) cintaku
(sayangku, cintaku)
(Lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
(lebih besar dari dia)
Cukup aku yang rasakan
(cukup aku yang menyayngimu)
(Jangan dia) jangan dia
(bukan dia atau sesiapa)
(Jangan dia) jangan dia cukup aku
(bukan sesiapa cukup kamu)
(Jangan dia jangan dia) cukup aku
(bukan dia bukan sesiapa, cukup kamu)
(Jangan dia)
(bukan dia)
Lot Of Love:
BILA HATI BERBICARA